Puasa Sepuluh Hari Dzul Hijjah dan Arafah
Ikhwati fillah, bulan Dzul Hijjah merupakan bulan yang mulia, didalamnya terdapat hari Arafah yaitu hari Haji Akbar dimana para jamaah haji dari seluruh penjuru dunia wukuf disana, begitu juga Hari Raya Idul Adha yang merupakan salah satu hari raya kaum muslimin, dimana Allah Taalaa Mensyariatkan bagi yang mampu untuk berkurban mencontoh Nabi Ibrahim alaihi salam ketika mentaati perintah Allah Taalaa untuk menyembelih putranya Ismail yang tercinta.Oleh karenanya beribadah pada sepuluh hari pertama dibulan Dzul Hijjah sangat dianjurkan sebagaimana sabda Rasulullah shallawahu alaihi wasallam :
عن ابن عباس – رضي الله عنهما- قال : قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : (( ما من أيام العمل الصالح فيهن أحب إلى الله من هذه الأيام العشر )) ، فقالوا : يا رسول الله ! ولا الجهاد في سبيل الله ؟ . فقال رسول صلى الله عليه وسلم : (( و لا الجهاد في سبيل الله ، إلا رجل خرج بنفسه وماله ، فلم يرجع من ذلك بشيء ))
Puasa sepuluh hari pertama bulan Dzul Hijjah :
Dan termasuk ibadah yang disyariatkan dalam sepuluh hari pertama bulan Dzul Hijjah adalah puasa sebagaimana sabda Rasulullah shallawahu alaihi wasallam :
عَنْ هُنَيْدَةَ بْنِ خَالِدٍ عَنْ امْرَأَتِهِ عَنْ بَعْضِ أَزْوَاجِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَتْ : كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَصُومُ تِسْعَ ذِي الْحِجَّةِ وَيَوْمَ عَاشُورَاءَ وَثَلَاثَةَ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ أَوَّلَ اثْنَيْنِ مِنْ الشَّهْرِ وَالْخَمِيسَ
Hukumnya sunah sebagaimana dikatakan Imam Nawawi : ( dia sangat mustahab )[ Syarh Shahih Muslim (8/102)].
Dan ini merupakan pendapat Jumhur Ulama tanpa diperselisihkan dan mereka sepakat atas keutamaannya [Hasyiah Arraudhul Murabba (3/452)].
Adapun yang diriwayatkan dalam hadits Aisyah radhiallahu anha :
عن عائشة رضي الله عنها قالت : (( ما رأيت رسول الله صلى الله عليه وسلم صائماً في العشر قط ))
Hadits diatas tidak menunjukkan makruhnya puasa sepuluh hari pertama bulan Dzul Hijjah.
Imam Nawawi rahimahullah berkata : (Barangkali maksud perkataan Aisyah radhiallahu anha : Beliau shallawahu alaihi wasallam tidak pernah berpuasa pada sepuluh hari tersebut, yaitu tidak pernah berpuasa karena sakit atau safar atau yang lainnya, atau bahwa Aisyah tidak melihat Beliau berpusa, dan itu tidak mesti bermakna beliau tidak berpuasa sama sekali)[ Syarah Shahih Muslim (4/209)]
Puasa Hari Arafah :
Dan lebih ditekankan lagi adalah puasa hari kesembilan bulan Dzul Hijjah yaitu hari Arafah bagi yang tidak melaksanakan haji sebagaimana dalam hadits :
عن أبي قتادة – رضي الله عنه - : أن رجلاً أتى النبي صلى الله عليه وسلم فقال : كيف تصوم ؟ فغضب رسول الله صلى الله عليه وسلم .... ثم قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : (( ثلاث من كل شهر ، ورمضان إلى رمضان ، فهذا صيام الدهر كله ، صيام يوم عرفة أحتسب على الله أن يكفّر السنة التي قبله ، والسنة التي بعده ، وصيام يوم عاشوراء أحتسب على الله أن يكفِّر السنة التي قبله))
Adapun hadits yang diriwayatkan oleh Uqbah bin Amir radhiallahu anhu :
عن عقبة بن عامر – رضي الله عنه – قال : قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : (( يوم عرفة ، ويوم النحر ، وأيام التشريق ، عيدنا أهل الإسلام وهي أيام أكل وشرب ))[17] .
Telah berkata penulis Tuhfatul Ahwadzi : ( dalam hadits tersebut ada dalil bahwa hari Arafah dan Tasyrik merupakan hari-hari raya sebagaimana hari kurban hari raya, dan semua hari yang lima ini hari makan dan minum) (2/316 no: 704)
Hadits diatas tidak menunjukkan larangan berpuasa pada hari Arafah berdasarkan hadits keutamaan puasa Arafah dalam haditsnya Abu Qatadah diatas.
Puasa Hari Arafah bagi jamaah haji :
Adapun puasa Arafah bagi jamaah haji maka ulama berbeda pendapat : diriwayatkan dari Utsman bin Abi Ash dan Ibnu Zubair bahwa keduanya berpuasa, dan Imam Ahmad berkata : jika mampu, maka berpuasa, dan jika berbuka maka itu adalah hari yang memerlukan kekuatan. Dan Ishaq menganggap mustahab puasa bagi jamaah haji. Dan Atha mengatakan : aku berpuasa dimusim dingin dan tidak berpuasa dimusim panas. Dan Malik dan Sufyan Attsauri memilih berbuka bagi jamaah haji demikian juga Syafiie
Dan Yahya bin Said Al Anshari berkata : wajib untuk berbuka bagi jamaah haji pada hari itu.
Adapun hadits yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad dan Ibnu Majah dari Abu Hurairah radhiallahu anhu :
وَعَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ : { نَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ صَوْمِ يَوْمِ عَرَفَةَ بِعَرَفَاتٍ } .رَوَاهُ أَحْمَدُ وَابْنُ مَاجَهْ ) .
Namun hadits diatas lemah, karena dalam sanadnya ada Mahdi Al Hajari tidak dikenal, sebagaimana dikatakan Hafidz Ibnu Hajar dalam Talkhisul Habir (6/649)demikian juga diriwayatkan oleh Al Uqaili dalam kitab Adhuafa (para perawi lemah)(106).
Dan dilemahkan juga oleh Ibnu Qayyim dalam Zaadul Maadz (1/16 dan 237) dan Syaikh Albani dalam Tamamul Minnah (410).
Namun yang paling afdhol adalah berbuka pada hari ini bagi jamaah haji sebagaimana perbuatan Nabi shallawahu alaihi wasallam yang disebutkan dalam hadits :
عن ميمونة- رضي الله عنها-:(( أن الناس شكوا في صيام النبي صلى الله عليه وسلم يوم عرفة ،فأرسلتُ إليه بحلاب وهو واقف في الموقف ،فشرب منه والناس ينظرون )) متفق عليه
Imam Syaukani berkata dalam Nailul Authar : (hadits Abu Qatadah yang marfu yang diriwayatkan Jamaah kecuali Bukhari dan Turmudzi secara dhahirnya menunjukkan sunahnya puasa Arafah secara mutlak, sedang hadits Uqbah bin Amir diatas secara dhahirnya menunjukkan makruhnya puasa Arafah secara mutlak, … maka untuk menyatukan hadits-hadits ini bahwa puasa hari Arafah mustahab bagi setiap orang makruh bagi yang haji di Arafah. Dan hikmahnya barangkali puasa dapat menyebabkan lemah sehingga tidak dapat banyak berdoa dan berdzikir pada hari Arafah disana dan melaksanakan manasik haji. Katanya hikmah lainnya adalah karena hari itu adalah hari raya bagi yang wukuf disana karena mereka berkumpul disana).[ Nailul Authar 7/136].
Kesimpulan :
1- Puasa sepuluh hari pertama bulan Dzul Hijjah hukumnya sunah.
2- Puasa Hari Arafah hukumnya sunah bagi yang tidak berhaji.
3- Adapun yang berhaji maka boleh berpuasa jika mampu, kalau dapat mengakibatkan lemah sehingga tidak dapat bersungguh-sungguh dalam berdoa, berdzikir, serta melaksanakan manasik haji di Arafah maka hukumnya makruh.
Wallahu Alam Bishowab
Share this post..
Toko VCD Islami Terlengkap
Menjual berbagai film-film islami
terlengkap dan termurah dengan berbagai kategori: kisah para nabi,
sejarah islam, fiqih, kristologi, ensiklopedi anak, muratal, dll.
http://www.tokodvdislami.com
http://www.tokodvdislami.com
Solusi Efektif Bau Mulut dan Kurus dari Sumbernya
Obat alami pengobatan dan pencegahan bau
mulut, kurus bergaransi, pengobatan dari sumbernya, juga mengobati
penyakit kronis, gangguan pencernaan, maag, vertigo dll
http://www.wartasolusi.com
http://www.wartasolusi.com
19 Video Debat Islam-kristen
Plus 4.000 artikel Islami, 6.000 kitab ulama, serta nasyid walimah dan jihad. Kunjungi sekarang !
http://www.digitalhuda.com
http://www.digitalhuda.com
MUTIA VCO bukan VCO BIASA!! Baru pertama di Indonesia
1000 khasiat MUTIA VCO utk kesehatan anda.
http://www.mutiavco.com
http://www.mutiavco.com
Sedia Propolis Harga Diskon
Propolis Melia, Diamond, Nano iTech, Nano Brazilian, herbal terkenal untuk kesehatan dan ikhtiar pengobatan banyak penyakit.
http://propolispropolis.blogspot.com
http://propolispropolis.blogspot.com
Indo Islamic Store
Peluang usaha islami terbaik 2012, menerima grosir dan eceran
http://www.indoislamicstore.com
http://www.indoislamicstore.com
- Film Penistaan Nabi Muhammad Mengantarkan 'Mr. Bean' Masuk Islam?
- Membongkar 10 Strategi 'Sihir Muslihat' ala Jokowi
- Amerika Serikat Bangkrut, Pemerintahan Obama Berhenti
- Inilah Dalil-Dalil Mengharamkan Umat Islam Memilih Pemimpin Kafir
- Ahok Minta Didemo, Kini Umat Islam Betul-betul Minta Ahok Mundur
- Menguak Godfather-nya Banten, Dari Haji Chasan Sochib hingga Ratu Atut
- Detik.com Berbohong! Lurah Lenteng Ditolak Karena Cantik, Bukan Agama
Tidak ada komentar:
Posting Komentar